Keputusan pilihan raya undian Parti Golongan Karya

Golkar pada pemilu 1999 memperoleh sebanyak 22% undian. Ini merupakan kemerosotan yang jauh sekali daripada pemilu-pemilu sebelumnya. Dalam pemilu 1997 Golkar (belum menjadi partai) memperoleh undian sebanyak 70,2%, sedangkan dalam pemilu-pemilu sebelumnya juga sekitar 60 sampai 70%. Contohnya, dalam pemilu tahun 1987 Golkar dapat menguasai secara mutlak 299 kerusi dalam DPR. Selama Orde Baru, DPR betul-betul dikuasai Golkar dan militer.

Pencapaian pada Pemilihan Umu. Legislatif 2009

Partai Golkar mendapat 107 kerusi (19,2%) di DPR hasil Pemilihan Umum Anggota DPR 2009, setelah mendapat sebanyak 15.037.757 undian (14,5%). Perolehan undian dan kerusi menempatkannya pada posisi kedua dalam Pemilu ini.

Pencapaian pada Pemilihan Umum Legislatif 2014

Partai Golkar mendapat 91 kerusi (16,3%) di DPR hasil Pemilihan Umum Anggota DPR 2014, setelah mendapat sebanyak 18.432.312 (14,75%). Perolehan undian dan kerusi menempatkannya pada posisi kedua dalam Pemilu ini.

Tahun pilihan umumJumlah kerusiJumlah undian diraihPeratusanKedudukanKeputusan
1971
236 / 360
34,348,67362.80%Partai baruAli Murtopo
1977
232 / 360
39,750,09662.11%▼4 kerusiAmir Murtono
1982
242 / 360
48,334,72464.34%▲10 kerusiAmir Murtono
1987
299 / 400
62,783,68073.11%▲57 kerusiSudharmono
1992
282 / 400
66,599,33168.10%▼17 kerusiWahono
1997
325 / 400
84,187,90774.51%▲43 kerusiHarmoko
1999
120 / 500
23,741,74922.46%▼205 kerusiAkbar Tanjung
2004
129 / 550
24,480,75721.58%▲8 kerusiOposisi bersama PDIP–Golkar–PBRPDS (sampai Desember 2004)

Golkar–DemokratPKBPPPPKSPANPBBPKPI (sejak Desember 2004)

2009
106 / 560
15,037,75714.45%▼22 kerusimembentuk oposisi bersama Hanura (sampai Oktober 2009)

membentuk pemerintah bersama Demokrat–Golkar–PKSPANPPPPKB (sejak Oktober 2009)

2014
91 / 560
18,432,31214.75%▼15 kerusimembentuk oposisi bersama GerindraPANPKSPPPPBB (sehingga 2016)

membentuk pemerintah bersama PDIPPANPKBPPPNasDemHanuraPKPI (2016–2018)

membentuk pemerintah bersama PDIPPKBPPPNasDemHanuraPKPIPSIPerindo (sejak 2016–2018)